KONI DKI Bertekad Raih Juara Umum PON XXI
Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi DKI Jakarta bertekad meraih hasil terbaik di PON XXI yang akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara pada tahun 2024 mendatang.
S emakin banyak meloloskan atlet dari banyak nomor pertandingan
Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Hidayat Humaid mengatakan, persiapan matang melalui peningkatan kinerja pada tahun 2023 dilakukan untuk meraih hasil maksimal pada penyelenggaraan PON XXI.
"Ada babak Kualifikasi PON sebagai tahapan penting yang menjadi syarat sebelum pelaksanaan PON XXI," ujarnya, saat press gathering bertema "Proyeksi Kegiatan KONI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2023" di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
KONI DKI Berkomitmen Tingkatkan Prestasi dan Kesejahteraan AtletIa menjelaskan, PON XXI Aceh dan Sumut akan menggelar sebayak 1.033 nomor pertandingan dari 83 disiplin cabang olahraga (cabor).
"Kami optimistis semakin banyak meloloskan atlet dari banyak nomor pertandingan, peluang meraih Juara Umum akan lebih terbuka lebar," jelasnya.
Menurut Hidayat,
KONI DKI Jakarta melalui Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) telah merancang sejumlah agenda kerja tahun 2023 guna mencapai target maksimal."Kami juga akan mendatangkan pelatih asing di cabor tertentu agar prestasi atlet semakin maksimal," ungkapnya.
KONI DKI, lanjut Hidayat, juga akan mengirimkan atlet dari sejumlah cabor untuk berlatih tanding ke luar negeri dalam upaya peningkatan prestasi.
"Latih tanding sangat perlu untuk menambah mental atlet dan menambah jam terbang bertanding," tuturnya.
Ia menambahkan, KONI DKI kita akan menggelar pelatda terpadu untuk meningkatkan kebersamaan dan kekompakan atlet.
"Training camp terpadu digelar untuk memupuk kebersamaan agar target Juara Umum di PON XXI tercapai," tambahnya.
Sekadar diketahui pelaksanaan kejuaraan nasional (Kejurnas) yang diadakan pada tahun 2022, Jakarta meraih prestasi dengan sebanyak 80 persen cabor menjadi Juara Umum.
Babak Kualifikasi PON dimulai pada Januari 2023 dan harus sudah selesai paling lambat enam bulan sebelum pelaksanaan PON atau sekitar Maret 2024.